Monday, 31 December 2012

RESOLUSI 2013



RESOLUSI 2013


Apa yang anda ketahui tentang Resolusi mungkin hal ini sangat akrab di telinga kita,
Yang berkaitan dengan Camera,Salah satunnya Piksel
Piksel adalah dimensi gambar terkecil dalam bentuk digital. Resolusi merupakan salah satu faktor penentu kualitas gambar digital. Sebab resolusi berbanding lurus dengan kualitas gambar. Semakin tinggi resolusi, semakin bagus kualitas gambar. Sebaliknya, semakin rendah resolusi, semakin rendah kualitas gambar.

Tapi Bagaimana kaitannya Resolusi dengan Masa Depan Anda ?.Resolusi adalah: putusan atau kebulatan pendapat berupa permintaan atau tuntutan yg ditetapkan untuk masa depan kita .
Ada 4 Pilar yang menentukan Sukses Anda di Tahun 2013 ini:
1.Vision
2.Action
3.Passion
4.Colaboration

1.Vision


Pengertian Visi secara sederhana menurut Burt Nanus sebagai gambaran masa depan suatu individu, kelompok, maupun organisasi yang realistis, kredibel, dan atraktif. 

Visi bagi organisasi mempunyai makna sebagai berikut:


  1. Memberi nilai tambah bagi kehidupan organisasi baik secara individu, kelompok maupun keseluruhan organisasi;
  2. Membangun komitmen diantara angkatan kerja organisasi untuk bergerak maju menuju masa depan yang lebih baik;
  3. Mengatasi ketakutan akan kegagalan usaha yang mengarah pada kemajuan dan perbaikan masa depan;
  4. Menantang setiap kemapanan dan status quo yang merugikan kelangsungan hidup organisasi.

Hal yang Mendasar Visi adalah Mimpi besar yang akan diwujudkan melalui perencanaan yang baik.

2. Action
Berikut adalah Langkah Nyata Sebuah Action:

*.Beberapa di antaranya adalah jika ingin hasil berbuatlah segera dan mulailah bertindak sekarang. Sebuah pandangan mengenai hasil yang sangat terkait dengan usaha. Tanpa usaha jangan harap hasil akan datang dengan sendirinya.

 *.ACTION is power. Tindakan adalah kekuatan kita. ACTION yang membuat mimpi-mimpi kita kian mendekati kenyataan. Dalam bisnis bahkan disebutnya ”Action is the great Power for your business”.
Apakah sebenarnya yang anda inginkan? Anda ingin rumah? Mobil? Penghasilan yang berkecukupan? Atau apapun yang anda inginkan saat ini semuanya sedang menunggu anda di luar sana. Rumah-rumah sudah terbangun, mobil sudah dipajang di showroom, dan apapun yang anda mau sudah ada. Mereka semua sedang menunggu anda.
Sekarang tinggal pada diri anda. Tinggal ACTION anda. Saya yakin anda tak akan rela membiarkan semua yang telah menunggu anda sekian lama itu terbengkalai di luar sana. Sampai kemudian anda dituduh menyia-nyiakannya dan mungkin akhirnya semua itu jadi karatan.
Jemput impian anda dengan ACTION!
Ucapkan kata stop dreaming start ACTION saat ini juga. Dan rasakan bagaimana adrenalin dalam tubuh anda bekerja. Mengalir deras menganak sungai ke sekujur tubuh anda. Dan lihat…! Bagaimana tiba-tiba tubuh anda yang semula lesu menjadi bergairah. Kedua tangan anda yang tadi lunglai tak bertenaga sekarang mulai terangkat dan ACTION.
Ya, anda sudah mulai ACTION saat ini. Teruskan ACTION!

Begitu anda ACTION bukan berarti anda dijamin berhasil, namun satu-satunya cara untuk gagal adalah NO ACTION. Tanpa ACTION dijamin sudah pasti anda tak akan pernah berhasil mencapai apa yang anda inginkan.

Di kalangan pekerja film, kata ACTION dikenal sebagai penanda saat pengambilan gambar dimulai. Saat itulah, saat sang sutradara mengucap ACTION, adegan demi adegan dibangun sampai akhirnya menjadi satu film yang utuh dan enak ditonton.

Action = Bertindak untuk memulai

3.Passion
Kehidupan bukan hanya menawarkan jalan mulus kesuksesan, kehidupan juga tak lepas dari jalan terjal dan mendaki dalam mencapai tujuannya. Setiap kita tentu saja berharap hanya jalan mulus dan mudah yang mengiringi kita menuju harapan dan keinginan dalam kehidupan. Namun sayang, hidup tak selamanya indah. Ada saja sejumlah masalah yang terkadang muncul dan menjadi bagian tak terpisahkan dari langkah-langkah yang harus kita ambil dalam menjalani episode panjang kehidupan.
Tak ada yang selamanya enak, pun saat yang sama, tak ada yang selamanya sengsara. Ada saja dalam fase kehidupan kita sesuatu yang enak dirasakan, dan terkadang ada saatnya pula hidup terasa sulit bila kita terbentur sebuah masalah, sekecil apapun masalahnya.
Dalam menjalani hidup, tentu saja kita tak boleh mudah menyerah, apalagi gampang bertekuk lutut dan kalah. Hidup harus dijalani penuh ketegaran sekaligus keberanian. Seluruh resiko tak boleh ditinggal pergi dan dianggap angin lalu. Masalah yang ada, sebesar apapun itu, harus dianggap menjadi sebuah ujian dalam rangka meningkatkan kualtas dan kekuatan diri dalam meretas harapan.
Salah satu penunjang kesuksesan dalam kehidupan seseorang adalah passion.Passion sendiri banyak diartikan sebagai kombinasi antara kenikmatan, makna dan perasaan atau dalam bahasa inggris, combination of Pleasure, Meaning and Emotion.  Dalam kenyataannya, ternyata banyak dari kita salah kaprah mengartikanpassion hanya berupa kenikmatan saja. Tapi melupakan sisi makna dan emotion. Padahal dalam kenyataannya, sesuatu yang kita lakukan itu tidak ada artinya apabila tidak bermakna dan tidak ada perasaan dalam melakukannya. Pleasure dalam hal ini adalah kenikmatan bagi panca indera, seperti mata, lidah dan lainnya. Meaningberhubungan dengan kepercayaan atau believe seseorang, yang jika dikaji lebih dalam lagi adalah kepercayaan terhadap Tuhan. Emotion dalam hal ini adalah perasaaan kita dalam menjalaninya.
Banyak orang ternyata tidak tahu passion-nya apa dalam hidup ini. Mereka mudah stress dan terkepung kebosanan serta tenggelam dalam rutinitas aktivitas sehari-hari. Sejumlah pihak ngotot berkata bahwa : “saya sudah mengerjakan yang terbaik dan memaksimalkan potensi yang dimiliki’. Benarkah, apa yang ia sampaikan? Dan ketika disinggung masalah passion malah berkata “ah apa itu passion, tidak perlu”.
Kebutuhan passion berkaitan dengan pengaruh tingkat meaning dan emotional. Dan lebih dasar lagi, ini mempengaruhi kualitas hidup, di mana banyak dari manusia yang menjalani hidup ini tanpa arti dan apa adanya. Dari sekian banyak istilah passion ini, ternyata ada yang salah kaprah tentang pengertian passion. Passion tidak berupa kenikmatan saja, tetapi juga kombinasi dengan makna dan perasaan.
Bila kita telah menemukan passion kita, siapkanlah target dan segera evaluasi apa yang kita lakukan, selanjutnya bersiaplah untuk berubah dengan menjalani kehidupan dengan penuh gairah dan kapasitas terbaik yang dimiliki. Jalani setiap perubahan yang ada dengan passion yang dimiliki.
Dengan passion yang kita miliki, kita akan dengan mudah menjalani serangkaian aktivitas apapun dan dengan mudah meraih kesuksesan di bidang yang kita geluti. Banyak orang mengatakan, “jika ingin berhasil dalam hidup, kita perlu untuk menjalani hidup sesuai passion kita, agar kita bisa sepenuhnya menikmati apa yang kita kerjakan”.
Beberapa kriteria untuk dapat mengetahui apakah kesukaan kita adalah sebuahpassion apabila kita : (1). Selalu semangat mengerjakannya meskipun sulit, (2). Selalu mencari jalan keluar pemecahannya, (3). Dalam proses pencapaiannya keuntungan materi (uang) bukan menjadi tujuan utama tapi sekunder kecuali passionnya adalah mencari uang.
Temukan passion dalam diri kita dengan memulai melihat didalam diri sendiri apa yang menjadi kesukaan yang akan anda wujudkan menjadi Passion. Passion bisa jadi merupakan sebuah PROSES pencapaian. Passion tidak mengenal kata lelah maupun menyerah. Anda bisa juga berbagi passion yang anda miliki misalnya menciptakan sebuah teknologi canggih dengan orang lain karena dengan berbagi Anda akan mendapatkan dukungan dari lingkungan disekitar anda Mari kita ciptakan prestasi terbaik dengan passion yang luar biasa.
4.Collaboration
Jika dalam bahasa Collaboration adalah sebagai berikut:
Collaboration diagram yaitu diagram yang elemen-elemen dalam suatu sistem bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuannya dan bahasa modelling harus memiliki suatu cara untuk mempresentasikannya.

Nah dalam mencapai Visi anda kita tidak bisa sukses sendiri ,di era saat ini kita harus Sukses Bersama.Maka sangat penting dalam Membangun komunitas.
Serpi Pepatah Katakan : Jika Anda ingin Sukses bergaulah dengan Orang Sukses. Atau Orang yang lebih memilki kemampuan Anda.

Akhir Kata Penulisa Mengucapkan Selamat Tahun Baru 2013 dan buatlah Resolusi 2013 Super Mantap & Sukses Untuk Anda

Create:
Mateus.Radiman

Saturday, 1 December 2012

Karakter Kesuksesan


Karakter Kesuksesan





Berikut sepuluh karakter yang mengangkat mereka menuai kesuksesan yang mudah ditiru.

1. Mempunyai kedisiplinan diri yang kuat

Kunci utama kesuksesan seorang entrepreneur itu harus disiplin yang dimulai dari diri sendiri. Dengan membiasakan diri untuk disiplin, maka secara tidak langsung bisnis yang Anda jalankan bisa berjalan sesuai dengan target yang telah ditentukan dan mendapatkan kepercayaan dari para konsumen.

2. Selalu kreatif dan inovatif

Seorang entrepreneur sukses selalu memiliki ide-ide segar untuk menciptakan inovasi dan kreasi baru bagi perkembangan bisnisnya. Tingginya tingkat kreativitas yang Anda miliki menjadi salah satu modal utama bagi bisnis Anda, sehingga tidak kalah bersaing dengan bisnis lainnya yang ada di pasaran.

3. Harus mampu memotivasi diri sendiri

Sebagai seorang pengusaha, Anda berperan sebagai bos bagi diri sendiri maupun bagi usaha yang sedang dijalankan. Jika diibaratkan sebuah kapal, maka Andalah yang memegang kendali kapal tersebut. Jadi sebisa mungkin jaga terus motivsi diri Anda, tetap semangat dan jalankan usaha tersebut sebaik-baiknya.

4. Seorang entrepreneur mempunyai jiwa pemimpin

Karakter pemimpin wajib dimiliki seorang pengusaha untuk mengarahkan bisnisnya menuju puncak kesuksesan. Terkadang sebagai seorang pengusaha, Anda dituntut untuk bisa mengambil keputusan dengan bijak tanpa harus merugikan pihak manapun. Karenanya, jadilah pemimpin yang baik bagi diri sendiri, karyawan, dan bagi perkembangan bisnis Anda.

5. Harus bisa memanfaatkan waktu sebagai peluang

Istilah “Waktu adalah uang” merupakan gambaran yang tepat bagi para pelaku usaha. Sebab setiap waktu yang terlewati dimanfaatkan untuk menciptakan peluang-peluang baru dalam rangka mengembangkan usahanya. Jadi tidak ada salahnya bila Anda mencoba mengatur waktu sebaik-baiknya untuk mencapai target-target yang telah Anda impikan.
6. Tidak takut mengambil resiko alias berani

Terkadang seorang pengusaha memandang sebuah resiko sebagai peluang. Naluri inilah yang mendorong para pelaku usaha menjadi seorang “petarung” yang berani mengambil resiko untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Sebab, pada dasarnya dalam setiap masalah selalu ada celah yang bisa dimanfaatkan sebagai peluang usaha.

7.  Selalu termotivasi untuk menciptakan prestasi

Seorang pengusaha sukses selalu memiliki visi dan misi yang jelas dan berusaha menjadikannya sebagai sebuah prestasi yang harus segera diwujudkan. Dengan pemikiran tersebut, maka Anda akan selalu termotivasi untuk menciptakan prestasi-prestasi baru guna mencapai puncak sukses yang telah diimpikan.

8. Harus berkarakter mandiri

Sebagai seorang entrepreneur, Anda memiliki tanggungjawab penuh atas kemajuan bisnis yang dijalankan. Apa pun yang terjadi pada bisnis tersebut semua tergantung pada diri Anda. Karena itulah dibutuhkan karakter mandiri agar segala hal yang terjadi pada bisnis Anda bisa diselesaikan dengan baik.

9. Tidak berhenti untuk belajar dan selalu menambah wawasan

Bagi calon pengusaha sukses, proses pembelajaran tidaklah berhenti di bangku pendidikan formal saja. Setiap jam adalah belajar, baik belajar dari buku, belajar dari ahlinya langsung, maupun belajar dari pengalaman yang di dapatkannya di kehidupan nyata. Semakin sering Anda belajar, maka semakin luas pula wawasan yang bisa Anda jadikan sebagai modal usaha.

10. Seorang entrepreneur  sukses pantang menyerah

Kegagalan mungkin sudah menjadi bagian dari perjalanan para pengusaha sukses di Indonesia. Namun kegagalan yang mereka alami tidak lantas membuatnya putus harapan dan berhenti menjalankan usahanya. Jiwa pantang menyerah telah tertanam di dalam diri mereka, sehingga selalu ada cara baru untuk bangkit dari kegagalan yang mereka alami. Karakter inilah yang wajib Anda miliki agar kesuksesan yang Anda impikan bisa terwujud sesuai target yang telah ditentukan.

Semoga karakter-karakter itu bisa dijadikan inspirasi dan motivasi bagi Anda agar bisa menjadi seorang entrepreneur yang sukses

Sunday, 14 October 2012

THE POWER OF KEPEPET



THE POWER OF KEPEPET

Seandainya sekarang anda tidak memiliki uang tabungan, penghasilan pun kurang dari 1 juta sebulan. Apakah anda bisa mendapatkan uang 10 juta – jam 9 esok hari?” Saat saya menanyakan pertanyaan ini kepada peserta seminar, hampir semua menjawab, Tidak Bisa.

Kenapa?? Karena mereka mengukur kemampuannya berdasarkan kondisi normal mereka. Dengan penghasilan 1 juta perbulan, jika savingnya 200 ribu perbulan, maka butuh 50 bulan untuk mendapatkan 5 juta.

Bagaimana jika pertanyaan saya ubah? Seandainya, malam hari ini, orang yang paling Anda sayangi, mendadak sakit keras. Dokter mendiagnosa ada sebuah tumor ganas yang harus dioperasi esok pagi. Jika tidak, maka (maaf) nyawanya akan melayang. Sedangkan operasi hanya bisa dilaksanakan jika anda menyerahkan uang tunai sejumlah 5 juta rupiah sebelum jam 9 esok hari. Bagaimana? Apakah anda masih akan mengatakan tidak bisa? Mayoritas akan menjawab, “Harus bisa”. Kenapa? Karena KEPEPET, jika tidak, nyawa orang yang kita cintai tersebut akan melayang.

Jadi sebenarnya jika dalam kondisi yang terdesak dan tidak diberikan pilihan untuk “tidak bisa”, manusia akan mencari jalan untuk berfikir “Bagaimana Harus Bisa”. Tetapi kenapa sukses, kaya, membahagiakan orang tua atau keluarga, seolah bukan suatu kebutuhan yang mendesak?

Sesungguhnya manusia telah diciptakan dengan potensi luar biasa, diluar apa yang kita pikirkan. Hanya saja potensi tersebut seringkali hanya akan keluar pada kondisi terdesak, seperti seorang nenek bisa melompat dari gedung setinggi 5 meter, saat kebakaran.

Coba amati biografi orang-orang sukses, banyak dari mereka yang ‘kepepet’ sebelumnya. Seperti per atau pegas, saat kita tekan, maka akan menimbulkan gaya yang lebih besar. Trus, apa yang harus kita lakukan? Cara Pertama untuk mengeluarkan ‘potensi kepepet’ kita, adalah dengan cara menvisualisasikan (membayangkan) seolah-olah kita dalam kondisi kepepet, maka kita akan mengfungsikan organ tubuh dan hormon-hormon kita, bekerja secara maksimal. Misalnya, bayangkan jika hari ini anda di PHK, apa yang akan anda lakukan?

Cara kedua, menciptakan kondisi kepepet secara Nyata. Misalnya dengan berhutang untuk modal usaha, secara otomatis akan membuat kita termotivasi untuk mengembalikan hutang. Atau, bisa juga kita terima orderan langsung, meskipun usaha belum mulai. Ada juga yang memberanikan diri membayar DP (uang muka) sewa ruko/ kios, setelah itu terpaksa berfikir bagaimana melunasinya. mulai usaha?!.

Cara mana yang akan anda pilih, yang penting MELANGKAH, jangan kebanyakan mikir atau sekedar membaca artikel . Karena kehidupan anda tidak akan berubah hanya dengan mendengar, tapi dengan ACTION.
Seperti kata Rudy Hartono, apa yang membuatnya menjadi juara? Jawabnya: “Every Point is a Game Point.”
Hal yang perlu di perhatikan :
Batas Waktu =  dibuat untuk Mulai
Bekerja         =  Keputusan
Perencanaan Paling Baik = Saat kita Melakukannya

Create :
Mateus.Radiman
14 Oct 2012

Sunday, 30 September 2012

INJURY TIME



INJURY TIME



       Kalo mendengar terminology di atas, pastilah otak kita langsung mengacu ke pertandingan sepakbola. istilah injury time sangat sering dipake dalam olah olahraga. Istilah  ini sangat populer. Hampir setiap hari ada pertandingan bola di Televisi. Baik yang langsung, recorded atau hanya highlight berupa analisa pakar bola terhadap sebuah Liga tertentu. Sehingga istilah injury time sangat sering disebut .

        Injury time dalam sepakbola mempunyai makna detik-detik akhir dari pertandingan. Entah kenapa sangat sering kejadian, sebuah goal tercetak justru di detik-detik akhir tersebut. Dan yang menyakitkan, goal tersebut terjadi di menit 92, menit 93 bahkan di menit 96. Padahal pertandingan sepakbola resminya kan cuma 90 menit. Kelebihan waktu itu diberikan oleh wasit karena adanya pelanggaran atau kejadian-kejadian yang memaksa pertandingan berhenti sejenak.

        Pertanyaanya Bagaimana Memanfaatkan Injury Time ?
Didalam dunia Kerja pastilah BulanSeptember Akhir , sudah disibukkan dengan penyusunan Budget di Tahun berikutnya suka tidak suka.Jadi 3 Bulan terakhir ini adalah detik detik anda untuk menentukkan Sukses sesungguhnya:
Hal yang bisa di lakukan:
1. Membuat daftar kegiatan atau pekerjaan. saya mendaftarkan semua pekerjaan yang sanggup saya kerjakan hari ini. kemudian saya berniat untuk menyelesaikan semua kegiatan yang ada di daftar tersebut hari ini juga.

2. Melakukan apa yang bisa saya lakukan saat ini. setelah daftar pada tahap pertama selesai, maka saya mengerjakan apa yang bisa saya kerjakan terlebih dahulu. saya tidak memaksakan diri untuk mengerjakan apa yang belum sanggup saya kerjakan karena hanya akan menghabiskan waktu saja. kecuali jika pekerjaan tersebut mendesak.

3. Tidak melakukan pekerjaan yang sia-sia. di tengah-tengah menyelesaikan pekerjaan kadang terselip kegiatan yang tak berguna, seperti main game, internet dan lain-lain. hindari kegiatan tersebut secepatnya agar tidak membuang-buang waktu.

4.Selalu ingat 3m (mulai dari diri sendiri, mulai dari yang kecil dan mulai dari sekarang).. metode 3m ini cukup powerfull untuk dijadikan landasan dalam menerapkan ketiga metode sebelumnya.

         Berikut orang Sukses yang  mendefiniskan Waktu :
Lebih baik datang 3 jam lebih awal daripada terlambat 1 menit.
William Shakespeare

Waktu merupakan guru terbaik

Waktu merupakan penasihat paling bijak yang pernah ada.
Pericles

Waktu merupakan sekolah tempat kita belajar, waktu merupakan api yang kita bakar.
Delmore Schwartz

Anda tidak membuang-buang waktu jika anda menghabiskan waktu anda dengan bijak.
Rodin

Seiring berjalannya waktu, waktu mengajarkan anda banyak hal.
Aeschylus

Sejarah membuat manusia menjadi bijaksana.
Francis Bacon

Gunakan waktu anda dengan bijak

Waktu adalah sesuatu yang paling kita inginkan, namun sesuatu yang kita gunakan paling buruk.
William Penn

Orang rata-rata tidak mempedulikan waktu yang ada, sementara orang yang bijak menggunakan waktu dengan baik.
Shoppenhauer

Waktu = kehidupan; oleh sebab itu, sia siakan waktu dan hidup anda, atau kuasai waktu dan hidup anda.
Alan Lakein

Jangan dibodohi oleh kalender. Kalender hanya berisi jumlah hari dalam satu tahun yang bisa anda gunakan. Seseorang bisa memperoleh 1 minggu yang berharga dalam waktu 1 tahun, sementara orang lain memperoleh 1 tahun yang berharga dalam waktu 1 minggu.
Charles Richards

Kuncinya terletak bukan pada bagaimana anda menghabiskan waktu, namun dalam menginvestasikan waktu anda.
Stephen R. Covey

Orang awam hanya berpikir bagaimana cara menghabiskan waktu. Orang-orang besar berpikir bagaimana cara menggunakannya.
Author Unknown

Selamat mencoba dan Salam Sukses.

Create:
Mateus.Radiman
30 Sept 2012

Sunday, 12 August 2012

THE POWER OF SCRIPTURES


THE POWER OF SCRIPTURES
 
Pernahkah anda mendengar dan menyaksikan bahwa pikiran manusia itu memiliki kekuatan yang sangat dahsyat? Mungkin anda akan berkata, "iya", sudah dalam filem-filem”. Tahukan anda bahwa kekuatan pikiran itu benar-benar ada dan bukan hanya isapan belaka?
Nah Kali ini kita akan belajar  THE POWER OF SCRIPTURES atau kekuatan Abjad (26 Abjad).yang akan mampu merubah setiap Nafas Kesuksesan Anda:

A:  Alat bantu        :Untuk mencapaia Sukses anda membutuhkan Tools atau alat bantu (orang ,baca buku)dan lain - lain yang jelas gunakan alat bantu seoptimal mungkin.
B:  Bekerja Cerdas    :Kunci sukses adalah bekerja cerdas ,bekerja untuk mencapai kesuksesan dengan mengukur waktu dan mencari solusi untuk mencapai kesuksesan
C:  Cita _Cita               : Sebagai seorang Manusia harus punya cita cita yang tinggi untuk memotivasi Hidup 
D:  Displin                    : Kata Displin adalah awal dari keberhasilan mulai dari Sekarang
E:  Energi                     : Energi harus mengalir dari setiap langkah kita untuk mencapai sukses
F:  Fokus                     : Fokuskan pada cita cita yang harus anda capai dengan tool abjad
G: Gigih                       : Kegigihan kita untuk mencapai keberhasilan adalah kunci sukses yang utama
H: Hasrat                    : Hasrat yang kuat juga merupakan kunci sukses
I : Iklas                     : Ke iklasan akan membuat kita tanggauh karena pada dasarnya kesuksesan juga sudah di tentukan oleh Tuhasn dan ini tidak akan membuat kita sombong
J : Jujur                       :Kejujuran juga sangat erat dengan  kata sukses  karena tanpa kejujuran anda akan salah arah.
K: Kreatif                   : Di zaman sekarang ini kreatif sangat perlu ini juga merupakan tool sukses
L: Latihan                    : Latih dan asah terus kemampuan untuk mencapai sukses .
M: Menang                 : Selalu katakan menang - menang   yakinlah bahwa anda sang pemenang
N: Nekat                    : Kenekatan di butuhkan dan selalu ukur tingkat kemampuan kita
O: Optimis                  : Setiap hari ,setiap nafas harus katakan optimis
P: Panduan                 : Tanyalah jika anda merasa kurang mampu ,ini merupakan panduan
Q:Quantum                :interaksi yang mengubah energi menjadi cahaya.
R :Rencana                 : Perencanaan itu sangat penting ,karena tanpa perencanaan anda akan gagal total
S: Sikap                     : Sikap /attitude ,sikap menentukan kepribadianmu baik berhasil maupun gagal
T: Tertawa                 : Tertawa itu perlu  salah satu bukti semangat
U: Ulet                      : Keuletan merupakan tantangan jadi harus tahan banting
V: Vital                   : Kunci sukses  harus mengetahui sesuai yang harus dilakukan berdampak vital atau tidak
W: Waktu               : Hargai waktu dan jangan buang - buang waktu karena waktu takkan kembali
X: Xtra                   : Untuk mencapai sesuatu yang ideal pasti memerlukan xtra wakyu
Y: Yakin                 : Yakini bahwa apa yang anda lakukan pasti akan berhasil
Z:  zakat                : Jika kesuksesan sudah anda  raih jangan lupa untuk berzakat karena keberhasilan kita juga berkat orang lain .Mereka adalah sebagai tool.
THE POWER OF SCRIPTURES...lakukan setiap hari arti dari setiap ucapan yang kita lakukan setiap hari agar menjadi Power.


create:
by : Mateus

Sunday, 29 July 2012

KEPEMIMPINAN VS PEMIMPIN


KEPEMIMPINAN VS PEMIMPIN

 
PENGERTIAN KEPEMIMPINAN Kepemimpinan merupakan salah satu fenomena yang paling mudah diobservasi, tetapi menjadi salah satu halyang paling sulit untuk dipahami

DEFINISI ETIMOLOGIS KEPEMIMPINANKepemimpinan=leadership(Inggris)Secara etimologis leadership berasal dari kata“tolead”(memimpin)Pemimpin=leaderKepemimpinan=leadership

DEFINISI PEMIMPIN ".(Suatuperilaku dengan tujuan tertentu untuk mempengaruhi aktivitas para anggota kelompok untuk mencapai tujuan bersama yang dirancang untuk memberikan manfaat individu dan organisasi)•MifthaThoha(1983:255)Pemimpin adalah seseorang yang memiliki kemampuan memimpin,artinya memiliki
Kemampuan untuk mempengaruhi orang lain atau kelompok tanpa mengindahkan bentuk alasannya

KartiniKartono(1994:33)Pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan khususnya    kecakapan dan kelebihan di satu bidang,sehingga dia mampu mempengaruhi orang-orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu,demi pencapaian satu atau beberapa tujuan.•
HenryPrattFaiechild(1994:33)Pemimpin dalam pengertian ialah seorang yang dengan jalan memprakarsai tingkah laku social dengan mengatur,mengarahkan,mengorganisir atau mengontrol usaha/upaya orang lain atau melalui prestise,kekuasaan dan posisi.Dalam pengertian yang terbatas,pemimpin ialah seorang yang membimbing,memimpin dengan bantuan kualitas-kualitas persuasifnya dan akseptansi/penerimaan secara sukarela oleh para pengikutnya
DEFINISI KEPEMIMPINAN•GeorgeR.Terry(1998:17)Kepemimpinan adalah hubungan yang ada dalam diri seseorang atau pemimpin,mempengaruhi orang lain untuk bekerja secara sadar dalam hubungan tugas untuk mencapai tujuan yang diinginkan.•OrdwayTead(1929)Kepemimpinan sebagai perpaduan perangai yang memungkinkan seseorang mampu mendorong pihak lain menyelesaikan tugasnya
•Rauch&Behling(1984)Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi aktifitas-aktifitas sebuah kelompok yang diorganisasi kearah pencapaian tujuan.•Katz&Kahn(1978)Kepemimpinan adalah peningkatan pengaruh sedikit demi sedikit pada,dan berada diatas kepatuhan mekanis terhadap pengarahan-pengarahan rutin organisasi.•Hemhill& Coon (1995) Kepemimpinan adalah perilaku dari seorang individu yang memimpin aktifitas-aktifitas suatu kelompok kesuatu tujuan yang ingin dicapai bersama(shared goal)

Definisi kepemimpinan berimplikasi. •Kepemimpinan adalah fenomena antara pemimpin, pengikut dan Situasi
Kepemimpinan adalah ilmu dan juga seni
Kepemimpinan adalah suatu proses dan bukan posisi
Kepemimpinan adalah rasional dan juga emosi
BEDA PEMIMPIN DAN PIMPINAN•DalamBahasaInggerispemimpin= leader sedangkan pimpinan= manager, eksekutifatau administrator•Kegiatan pimpinan= management sedangkan kegiatan pemimpin= leadership (kepemimpinan) •Pimpinan diangkat oleh atasan(titular leader) sedangkan pemimpin tumbuh dan muncul dari bawah(real leader)•Pimpinan mengunakan authority, power, perintah,paksan, force dan kekuatan resmi sedangkan pemimpin mengunakan kualitas hubungan/interaksi(persuasi, pengaruh, wibawa, kekeluargaan, tidakresmi)•Pimpinan berfokus pada kepentingan organisasi sedangkan pemimpin berfokus pada kepentingan pribadi yg bisa juga merupakan kepentingan bersama.


BEDA PEMIMPIN DAN MANAJER Bennis and Nanus (1995). •Pemimpin berfokus pada mengerjakan yang benar sedangkan manajer memusatkan perhatian pada mengerjakan secara tepat("managers are people who do things right and leaders are people who do the right thing, ").•Kepemimpinan memastikan tangga yang kita daki bersandar pada tembok secara tepat, sedangkan manajemen mengusahakan agar kita mendaki tangga seefisien mungkin


Saturday, 14 July 2012

MENJADI PENGUASA NASIB


Menjadi Penguasa Nasib


Sejatinya kita semua adalah penguasa nasib kita sendiri. Nasib kita diserahkan hampir sepenuhnya kepada kita oleh Tuhan. Tuhan mengatakan bahwa ia tidak akan mengubah nasib seseorang hingga orang itu sendiri yang mengubah nasibnya. 

Stephen Covey penulis best seller The 7 Habits of Highly Effective People memperkenalkan sebuah prinsip yang menerangkan hal ini. Prinsip itu adalah 90/10. Anda mungkin sudah tahu prinsip ini tapi mari kita perjelas lagi. Dr. Covey menjelaskan bahwa 10% dari hidup kita ditentukan oleh keadaan dari luar. Keadaan yang tidak bisa kita kontrol. 

Tapi 90% hidup kita selanjutnya berada di tangan kita sendiri. Melalui respon kita terhadap keadaan itu. Respon tertentu akan menghasilkan kondisi tertentu. Satu keadaan yang sama, disikapi dengan respon yang berbeda akan memberikan hasil yang berbeda.

Dua orang sama-sama kehilangan dompet. Orang pertama menggerutu dan mengeluh. Sepanjang hidupnya menjadi sial. Sebab ia pikir ia orang yang sial. Orang kedua sebaliknya menerima kejadian ini dengan lapang hati. Ia mengambil hikmahnya. Ia akan berusaha lebih hati-hati selanjutnya. 

Keduanya sama-sama kehilangan dompet. Tapi reaksinya berbeda. Menghasilkan kehidupan yang berbeda bukan?

Lihatlah betapa baiknya Tuhan. Di atas semua kuasanya, ia hanya mengambil 10% hidup kita, sisanya 90% ia serahkan kepada kita masing-masing. Sekarang, tergantung diri kita, mau di bawa kemana hidup kita ini. Kitalah yang menentukan.

Menjadi penguasa nasib berarti mengambil 90% kuasa diri kita itu untuk menjadi manusia yang kita impikan. Sekarang putuskanlah untuk menjadi manusia sukses. Tentukan sendiri sukses seperti apa yang Anda inginkan. Maka Anda akan menjadi penguasa nasib Anda sendiri. 

Tony Robbins, motivator ternama dunia mengatakan bahwa keputusan kita terhadap 3 hal :
1. Keputusan kita untuk mengarahkan fokus pikiran kita. 
2. Keputusan kita untuk mengartikan segala sesuatu.
3. Keputusan kita untuk menentukan tindakan kita dalam menyikapi keadaan.

Tony Robbins, juga lebih memperjelas maksud Stephen Covey di atas. Keadaan memang di luar kendali kita. Sisanya tergantung pada reaksi kita. Jika Anda bingung reaksi seperti apa yang dimaksud, itulah yang dimaksud Tony Robbins di atas. Bahwa 1) fokus kita, negatif atau positif, kita yang tentukan, 2) arti (hikmah) apa yang kita ambil dari keadaan itu, 3) apa yang kita lakukan untuk menindaklanjuti keadaan tersebut

MENJADI PENGUASA NASIB


Menjadi Penguasa Nasib


Sejatinya kita semua adalah penguasa nasib kita sendiri. Nasib kita diserahkan hampir sepenuhnya kepada kita oleh Tuhan. Tuhan mengatakan bahwa ia tidak akan mengubah nasib seseorang hingga orang itu sendiri yang mengubah nasibnya. 

Stephen Covey penulis best seller The 7 Habits of Highly Effective People memperkenalkan sebuah prinsip yang menerangkan hal ini. Prinsip itu adalah 90/10. Anda mungkin sudah tahu prinsip ini tapi mari kita perjelas lagi. Dr. Covey menjelaskan bahwa 10% dari hidup kita ditentukan oleh keadaan dari luar. Keadaan yang tidak bisa kita kontrol. 

Tapi 90% hidup kita selanjutnya berada di tangan kita sendiri. Melalui respon kita terhadap keadaan itu. Respon tertentu akan menghasilkan kondisi tertentu. Satu keadaan yang sama, disikapi dengan respon yang berbeda akan memberikan hasil yang berbeda.

Dua orang sama-sama kehilangan dompet. Orang pertama menggerutu dan mengeluh. Sepanjang hidupnya menjadi sial. Sebab ia pikir ia orang yang sial. Orang kedua sebaliknya menerima kejadian ini dengan lapang hati. Ia mengambil hikmahnya. Ia akan berusaha lebih hati-hati selanjutnya. 

Keduanya sama-sama kehilangan dompet. Tapi reaksinya berbeda. Menghasilkan kehidupan yang berbeda bukan?

Lihatlah betapa baiknya Tuhan. Di atas semua kuasanya, ia hanya mengambil 10% hidup kita, sisanya 90% ia serahkan kepada kita masing-masing. Sekarang, tergantung diri kita, mau di bawa kemana hidup kita ini. Kitalah yang menentukan.

Menjadi penguasa nasib berarti mengambil 90% kuasa diri kita itu untuk menjadi manusia yang kita impikan. Sekarang putuskanlah untuk menjadi manusia sukses. Tentukan sendiri sukses seperti apa yang Anda inginkan. Maka Anda akan menjadi penguasa nasib Anda sendiri. 

Tony Robbins, motivator ternama dunia mengatakan bahwa keputusan kita terhadap 3 hal :
1. Keputusan kita untuk mengarahkan fokus pikiran kita. 
2. Keputusan kita untuk mengartikan segala sesuatu.
3. Keputusan kita untuk menentukan tindakan kita dalam menyikapi keadaan.

Tony Robbins, juga lebih memperjelas maksud Stephen Covey di atas. Keadaan memang di luar kendali kita. Sisanya tergantung pada reaksi kita. Jika Anda bingung reaksi seperti apa yang dimaksud, itulah yang dimaksud Tony Robbins di atas. Bahwa 1) fokus kita, negatif atau positif, kita yang tentukan, 2) arti (hikmah) apa yang kita ambil dari keadaan itu, 3) apa yang kita lakukan untuk menindaklanjuti keadaan tersebut

MENJADI PENGUASA NASIB


Menjadi Penguasa Nasib


Sejatinya kita semua adalah penguasa nasib kita sendiri. Nasib kita diserahkan hampir sepenuhnya kepada kita oleh Tuhan. Tuhan mengatakan bahwa ia tidak akan mengubah nasib seseorang hingga orang itu sendiri yang mengubah nasibnya. 

Stephen Covey penulis best seller The 7 Habits of Highly Effective People memperkenalkan sebuah prinsip yang menerangkan hal ini. Prinsip itu adalah 90/10. Anda mungkin sudah tahu prinsip ini tapi mari kita perjelas lagi. Dr. Covey menjelaskan bahwa 10% dari hidup kita ditentukan oleh keadaan dari luar. Keadaan yang tidak bisa kita kontrol. 

Tapi 90% hidup kita selanjutnya berada di tangan kita sendiri. Melalui respon kita terhadap keadaan itu. Respon tertentu akan menghasilkan kondisi tertentu. Satu keadaan yang sama, disikapi dengan respon yang berbeda akan memberikan hasil yang berbeda.

Dua orang sama-sama kehilangan dompet. Orang pertama menggerutu dan mengeluh. Sepanjang hidupnya menjadi sial. Sebab ia pikir ia orang yang sial. Orang kedua sebaliknya menerima kejadian ini dengan lapang hati. Ia mengambil hikmahnya. Ia akan berusaha lebih hati-hati selanjutnya. 

Keduanya sama-sama kehilangan dompet. Tapi reaksinya berbeda. Menghasilkan kehidupan yang berbeda bukan?

Lihatlah betapa baiknya Tuhan. Di atas semua kuasanya, ia hanya mengambil 10% hidup kita, sisanya 90% ia serahkan kepada kita masing-masing. Sekarang, tergantung diri kita, mau di bawa kemana hidup kita ini. Kitalah yang menentukan.

Menjadi penguasa nasib berarti mengambil 90% kuasa diri kita itu untuk menjadi manusia yang kita impikan. Sekarang putuskanlah untuk menjadi manusia sukses. Tentukan sendiri sukses seperti apa yang Anda inginkan. Maka Anda akan menjadi penguasa nasib Anda sendiri. 

Tony Robbins, motivator ternama dunia mengatakan bahwa keputusan kita terhadap 3 hal :
1. Keputusan kita untuk mengarahkan fokus pikiran kita. 
2. Keputusan kita untuk mengartikan segala sesuatu.
3. Keputusan kita untuk menentukan tindakan kita dalam menyikapi keadaan.

Tony Robbins, juga lebih memperjelas maksud Stephen Covey di atas. Keadaan memang di luar kendali kita. Sisanya tergantung pada reaksi kita. Jika Anda bingung reaksi seperti apa yang dimaksud, itulah yang dimaksud Tony Robbins di atas. Bahwa 1) fokus kita, negatif atau positif, kita yang tentukan, 2) arti (hikmah) apa yang kita ambil dari keadaan itu, 3) apa yang kita lakukan untuk menindaklanjuti keadaan tersebut

Sunday, 11 March 2012

Siklus Pergantian Tahun = Siklus Pengelolaan Kinerja

Siklus Pergantian Tahun = Siklus Pengelolaan Kinerja


Sebagian orang juga menandai pergantian tahun baru dengan membuat resolusi baru untuk merencanakan apa yang ingin dicapai pada tahun berikutnya. Di banyak organisasi, siklus akhir tahun diwarnai dengan kegiatan penilaian kinerja karyawan, atau yang dikenal dengan istilah Performance Appraisal.

Kinerja merupakan hasil pencapaian kerja seseorang dalam menyelesaikan setiap tugas yang diembannya. Pada tahapan evaluasi ini biasanya seorang atasan akan memberikan penilaian secara langsung terhadap kinerja bawahannya pada periode yang telah berlalu.

Pada saat melakukan evaluasi kinerja, sering ditemui beberapa kesalahan karena teknik penilaian yang bersifat subyektif. Beberapa penyebabnya antara lain:
1. Leniency Tendency, atau kecenderungan untuk memberikan nilai tinggi. Si penilai bersifat murah hati atau sungkan memberikan nilai rendah.
2. Central Tendency, atau tendensi sentral. Terjadi ketika si penilai menghindari nilai yang terlalu ekstrem sehingga yang terjadi adalah kecenderungan untuk selalu memberikan nilai tengah atau sedang.
3. Severity Tendency, atau kecenderungan untuk memberikan nilai rendah. Si penilai cenderung terlalu kritis dalam menilai sesuatu.
4. Halo Effect, atau efek halo. Penilaian yang sangat dipengaruhi oleh ciri atau sifat seseorang. Bila seseorang dikenal baik di komunitasnya, maka kecenderungan ia akan dinilai baik dari sudut pandang manapun.
5. Like and Dislike, atau rasa suka dan tidak suka. Ini terjadi ketika emosi terlibat dengan sangat kuat, baik itu negatif atau positif, yang terjalin antara atasan dan bawahan. Bila pengaruh ini sangat kuat dan berlangsung lama, maka akan sangat berdampak pada hasil penilaian di periode berikutnya.
6. Stereotype, atau prasangka yang dilekatkan pada seseorang. Prasangka ini bisa berdasarkan gender, bahkan SARA. Misalnya orang dari etnis Tionghoa dikenal tekun dan pandai
7. Recency Effect, atau penilaian yang diberikan berdasarkan kesan terakhir, baik atau buruk, yang terekam pada saat penilaian. Sehingga apabila kinerja akhirnya buruk, maka si penilai akan cenderung memberikan nilai buruk tanpa mempertimbangkan kinerja baik sebelumnya.

Kesalahan dalam Performance Appraisal ini menjadi isu bagi karyawan bahwa mereka tidak dinilai berdasarkan kinerja mereka yang sesungguhnya. Hasil Indonesian Human Capital Study (IHCS) yang dilakukan oleh Dunamis Human Capital pada tahun 2009 dan 2010 juga menunjukkan bahwa Performance Management merupakan hal yang paling disarankan oleh karyawan untuk diperbaiki.

Pada pendekatan Human Capital, Performance Management bukan hanya untuk menilai kinerja seseorang melainkan sebuah pendekatan manajemen untuk memastikan setiap karyawan memfokuskan pekerjaan mereka pada pencapaian sasaran organisasi sesuai dengan peran dan tanggung jawab masing-masing, sesuai dengan jabatannya, sehingga diperlukan suatu proses penyelarasan (alignment) antara sasaran organisasi, sasaran unit kerja dan sasaran individu. Selain itu Performance Management juga harus dapat memastikan setiap karyawan termotivasi untuk menghasilkan kinerja terbaik mereka.

Untuk mencapai tujuan tersebut, Performance Mangement System (PMS) memiliki tiga tahapan penting untuk setiap siklusnya, yaitu :
1. Performance Planning
2. Performance Tracking and Coaching
3. Performance Evaluation

Performance Planning berupa proses untuk memastikan terjadinya keselarasan antara sasaran organisasi, sasaran unit kerja dan sasaran individu. Untuk itu atasan dan bawahan harus melakukan dialog untuk saling memperjelas ekspektasi. Di tahapan ini dilakukan review atas Distinct Job Profile (DJP). DJP merupakan satu-satunya dokumen acuan yang menyediakan segala bentuk informasi yang relevan serta komprehensif terhadap sebuah jabatan di organisasi. Pada tahapan ini karyawan akan diminta untuk meninjau ulang Job Description terkait, apakah Main Responsibility (tanggung jawab utama pemangku jabatan), Key Performance Indicator (ukuran keberhasilan pencapaian kinerja) serta Main Authority (kewenangan utama selaku pemangku jabatan) masih relevan atau tidak dengan strategi bisnis organisasi.

Tahapan kedua dari siklus PMS adalah Performance Tracking and Coaching atau tahapan dimana atasan meninjau progres kinerja bawahan. Apabila pada prosesnya seorang karyawan menemukan kesulitan atau hambatan dalam mencapai sasaran, ia dapat dengan segera melakukan konsultasi dengan atasannya. Disini peran atasan sangat penting dalam membina serta memberikan arahan, bahkan jika diperlukan corrective action dilakukan demi tercapainya sasaran kinerja bawahan. Karyawan juga diharapkan dapat belajar dari kesuksesan serta kegagalan yang dialami. Yang terpenting adalah bagaimana pembinaan dari

 atasan dapat berjalan secara efektif sesuai perannya dalam mendukung pencapaian target bawahan.

Tahapan terakhir adalah Performance Evaluation atau evaluasi kinerja. Tahapan ini menjadi lebih mudah karena seluruh sasaran penting yang harus dicapai oleh setiap karyawan telah dijabarkan dengan jelas, baik KPI, target, rating criteria dan evidence sehingga karyawan dapat melakukan self assessment. Berkat dokumen tersebut, penilaian kini dilakukan secara obyektif, berdasarkan fakta yang dapat dibuktikan atau diuji oleh orang lain. Pada tahapan ini, karyawan juga menerima feedback dari atasan secara langsung untuk perbaikan kinerja di periode berikutnya. Proses selanjutnya adalah menyiapkan rencana pengembangan karyawan. Apakah ada karyawan yang perlu diberikan pelatihan khusus atau yang perlu dikembangkan karirnya. Selesai dari sini, organisasi selanjutnya bersiap menuju periode PMS berikutnya.

Untuk mengimplementasikan Performance Management System, bukan hanya ketersediaan tools saja yang diperlukan, namun perubahan paradigma para line manager dalam melihat pentingnya PMS sebagai tools untuk memastikan setiap jabatan memiliki peran penting untuk mencapai sasaran organisasi, serta mengoptimalkan peran mereka menjadi great leader. Konsep Leadership Greatness yang diusung oleh FranklinCovey menyatakan empat ciri great leader yakni: Inspire Trust, Clarify Purpose, Align Systems, dan Unleash Talent. Dan keempat hal ini sangat diperlukan untuk kesuksesan implementasi PMS di organisasi.

Pendekatan Human Capital dalam proses Performance Management System tidak hanya mampu mengukur atau menilai kinerja masa lalu, namun PMS juga mampu memprediksi sukses di masa depan.

Pergantian tahun sudah di depan mata. Dan layaknya sebuah semangat baru dalam menyambut pergantian tahun, semoga ulasan di atas dapat menjadi penyemangat baru dalam merencanakan desain sistem penilaian kinerja yang baru.

Awal baru, semangat baru!



Dunamis Human Capital
Dikutip dari DunamisNewsletter edisi Desember 2011

Pages